L.A. Lights Indiefest Festive Sound Akan Bertabur Musisi Berkualitas

Di antaranya adalah Gugun Blues Shelter, Superman Is Dead, The S.I.G.I.T, serta Spin Doctors dan Boyce Avenue.

L.A. Lights Indiefest Festive Sound akan kembali digelar untuk ke-6 kalinya pada Sabtu, 9 Juli 2011, di Lapangan D Senayan, Jakarta. Sekadar mengingatkan, L.A. Lights Indiefest Festive Sound merupakan festival yang menghasilkan band-band baru dan selama 5 tahun belakangan telah mengorbitkan 50 band dengan 5 volume album kompilasinya.

Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, L.A. Lights Indiefest kali ini mengusung konsep baru yang dinamakan “Meet the Labels.” Konsep tersebut memberikan kesempatan kepada 200 band yang demonya telah diterima sejak dua bulan lalu dan kemudian terseleksi untuk tampil di depan 4 label rekaman yang diajak bekerjasama—Universal Music Indonesia, Warner Music, Seven dan E-motion.

Dengan konsep seperti ini, nantinya L.A. Lights Indiefest tidak lagi memiliki tanggungan untuk merilis album kompilasi bagi 10 band terbaik. Tapi justru 4 label rekaman tersebut tadi yang memiliki keleluasaan untuk mengorbitkan band mana yang disenangi.

“Kami hanya langsung mempertemukan 200 band itu dengan A&R empat label tadi. Jadi benar-benar seleksi alam di situ saja,” jelas Swetla Wendrasti, project manager L.A. Lights Indiefest Festive Sound saat kami temui seusai jumpa pers di Nan Xiang Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta pada Kamis [7/7] siang.

Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, selain sebagai ajang pencarian band baru, L.A. Lights Indiefest Festive Sound tahun ini juga akan bertabur nama-nama band dan musisi yang sedang digandrungi. Mereka akan tampil pada dua panggung besar dengan total daya tata suara lebih dari 200.000 watt, yang masing-masing bernama panggung Calmosphere [untuk band-band yang mengusung warna musik cenderung teduh] dan panggung Screamosphere [untuk band-band yang dipertimbangkan sebagai band keras].

Band dan musisi yang akan tampil di panggung Calmosphere adalah: Raisa, Calvin Jeremy, Drew, Lars, The Trees and the Wild, The Banery, Barry Likumahuwa Project, The Groove dan band mancanegara Boyce Avenue. Sementara panggung Screamosphere akan digebrak oleh Bobby Jones, Audio Venus, Tor, Pee Wee Gaskins, The S.I.G.I.T, Gugun Blues Shelter, Saint Loco, Superman Is Dead dan terakhir Spin Doctors.

Selain itu juga akan ada beberapa band alumni L.A. Lights Indiefest yang didaulat untuk berkolaborasi dengan nama-nama tadi. Mereka adalah Self yang akan berkolaborasi dengan Drew, Bottlesmoker dengan Lars, Lamuru Percussion dengan The Banery, Last Child dengan Pee Wee Gaskins, Female Voc. dengan The S.I.G.I.T, Respects dengan Gugun Blues Shelter, B-Hustler Familia dengan Saint Loco, dan Gecko dengan Superman Is Dead.

Soal dipilihnya Spin Doctors sebagai headliner, Swetla Wendrasti mengatakan bahwa band itu pastinya dirindukan oleh mereka yang pernah sangat familiar dengan hit “Two Princess” di tahun 90an. Sedangkan, saat ditanya mengapa sebuah festival indie mengundang band mainstream seperti Spin Doctors dan bukan band-band indie rock atau folk rock, Swetla menjawab, “L.A. Lights Indiefest ini kan festival musik kreatif. Jadi kami sebenarnya tidak ada batasan mana yang musik indie dan mana yang musik mainstream.”

Sementara itu dipilihnya Boyce Avenue menjadi headliner panggung Calmosphere, menurut Swetla, adalah karena band rock akustik asal Florida, Amerika Serikat, tersebut saat ini tengah digandrungi oleh banyak orang di seluruh dunia. “Kalau buka YouTube, search Boyce Avenue, view-nya udah sampai jutaan walaupun mereka membawakan versi cover lagu-lagu orang,” imbuhnya.

L.A. Lights Indiefest Festive Sound akan dimulai pada pukul 2 siang. Selain konser musik, di Lapangan D Senayan tersebut nantinya juga akan tersedia wahana permainan, booth merchandise, dan kegiatan komunitas seperti aeromodeling, parkour, skateboard dan sepeda fixie. Harga tiket masuk ke venue dibandrol Rp 150 ribu.

sumber dari Rollingstoneina

Related

Music News 1101336818454924265

Post a Comment

Join Us

Twitter

Facebook

Popular Posts

item