Dominasi Band Hip Metal Awal Tahun 2000-an
http://rocksoundhardcore.blogspot.com/2011/06/dominasi-band-hip-metal-awal-tahun-2000.html
Setelah sinar band-band beraliran Ska meredup, kali ini band-band beraliran Hip Metal, yang merajai persaingan diblantika musik rock, pada penghujung tahun 90-an, sampai awal tahun 2000-an.
Meskipun band-band Hip Metal itu sebenarnya bukan band-band yang baru berdiri, pada waktu itu sinar
mereka kalah gemerlap dibanding band-band Ska, yang musik nya lebih mudah diterima oleh penggemar musik rock.
Mereka mendapatkan angin segar ketika penggemar musik rock sudah jenuh dengan musik Ska, yang tidak mengalami pengembangan. Perhatian penggemar musik rock pun beralih pada band-band Hip Metal.
Nama Hip Metal, sendiri sebenarnya adalah nama yang diberikan oleh para journalist, bagi musik yang diusung oleh band-band itu. Mereka memadukan musik Hip-Hop, dengan sound berat ala musik Hardcore, dalam balutan beat-beat yang menghentak.
Dominasi mereka jelas terlihat pada gelaran festival musik rock terbesar Woodstock, tahun 1999, yang banyak berisikan band-band Hip Metal. Siapa sajakah band-band yang berhasil mengakhiri dominasi musik Ska, dan mengibarkan bendera Hip Metal, ke-tiang tertinggi itu. Berikut ini saya akan sedikit membahasnya.
Pertama, tentu saja nama Rage Against The Machine, harus dikedepankan. Band yang didirikan pada tahun 1991, di Los Angeles, California, ini mencuat karena lyric-lyric mereka yang sangat keras, berisikan protes-protes sosial.
Zack De La Rocha (vocal), Tom Morello (gitar), Tim Commerford (bas), dan Bratt Wilk (drum), yang menjadi awak band ini, langsung mencuat kepermukaan ketika mereka merilis album perdana mereka yang berjudul sama dengan nama band, “Rage Againts The Machine”, pada tahun 1992.
Cover album itu yang bergambar seorang pendeta Budha, yang membakar diri ketika melakukan aksi protes di Vietnam, mendapatkan sambutan yang sangat baik dari penggemar musik rock. Single, “Bombtrack”, dan “Killing In The Name”, menjadi andalan di album yang meraih kesuksesan ini.
Pengakuan potensi bermusik mereka dapatkan, ketika mereka mendapatkan penghargaan Grammy Awards, pada tahun 1997, sebagai best metal performance, lewat lagu “Tire Me”, yang terdapat pada album kedua mereka, “Evil Empire”, yang dirils pada tahun 1996.
Penampilan mereka di Woodstock’ 99, sangat ditunggu oleh penonton. Sempat menyatakan bubar pada tahun 2000, mereka kembali bersatu pada tahun 20007, meskipun belum menelurkan album baru.
Band berikutnya, Korn. Berdiri pada tahun 1993, di daerah Bakersfield, California, Korn, menancapkan kuku mereka dipersaingan jagad musik rock, lewat album perdana mereka, yang berjudul sama dengan nama band,”Korn”,yang dirilis pada tahun 1994.
Single, “Blind”, menjadi andalan dialbum ini. album berikut mereka, “Life Is Peachy”, dengan single andalan A.D.I.D.A.S, menjadi penegas eksistensi mereka didunia musik sampai sekarang.
Aksi panggung mereka yang sangat atraktif, menjadi salah satu tontonan yang sangat menarik, di gelaran Woodstock’ 99. Ketika mereka menyanyikan lagu “Blind”, sebagai lagu pembuka di Woodstock’ 99, gelombang head banging penonton yang memadati panggung utama, jelas memberikan gambaran bahwa mereka menjadi salah satu penampil yang paling ditunggu.
Limp Bizkit, menjadi nama berikutnya, yang menjadi salah satu generasi emas band Hip Metal. Berdiri pada tahun 1995, di daerah Jacksonville, Florida, mereka berhasil memberikan pilihan alternative bagi penggemar musik rock, yang kala itu sedang jenuh dengan musik Ska.
Beat yang menghentak, dalam balutan suara sound gitar yang berat, dipadu oleh suara khas sang vocalis, Fred Drust, menjadi ciri khas musik mereka.
Album ketiga mereka, “Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavourd Water”, yang dirilis pada tahun 2000, menjadi album terlaris mereka. Single, “Take a Look Around”, yang juga menjadi soundtrack film, “Mission Impossible II”, membuat nama mereka semakin menjulang, setelah penampilam memukau mereka pertunjukan di arena Woodstock’ 99.
Terakhir, nama ini bukan nama sebuah band, tetapi nama seseorang Rocker Nyentrik, asal Michigan, Kid Rock. Terlahir dengan nama Robert James Richie, pada tanggal 17 Januari 1971, Kid Rock, memulai petualangan nya didunia musik pada tahun 1988.
Pada tahun 1998, ketika merilis album ke-empatnya, “Devil Without a Cause”, kesuksesan besar diraih nya. Penghargaan 11 platinum diraih nya dari RIAA, yang berarti album nya itu terjual lebih dari 11 juta copy hanya di Amerika saja.
Penampilan nya yang glamour, tapi macho ketika diatas panggung menjadi ciri khas rocker ini. Single andalan dialbum ketiga nya, “Bawitdaba”, menjadi lagu pembuka penampilan cadas nya di panggung Woodstock’ 99.
Itulah ke-tiga band, dan seorang rocker nyentrik, versi saya, yang menjadi tonggak bagi pergerakan musik Hip Metal, pada akhir tahun 90-an. Mereka telah berhasil memberikan alternative yang menyegarkan, dikala penggemar musik rock mengalami kejenuhan dengan musik Ska.
Berikut ini penampilan Rage Against The Machine, dan Korn, ketika menggoyang panggung, Woodstock’ 99, dengan membawakan lagu andalan mereka masing-masing, serta aksi Limp Bizkit, ketika membawakan lagu dari band Rock legendaris The Who, yang berjudul “Behind Blue Eyes”, selamat menikmati.
sumber dari berbagai sumber..
Meskipun band-band Hip Metal itu sebenarnya bukan band-band yang baru berdiri, pada waktu itu sinar
mereka kalah gemerlap dibanding band-band Ska, yang musik nya lebih mudah diterima oleh penggemar musik rock.
Mereka mendapatkan angin segar ketika penggemar musik rock sudah jenuh dengan musik Ska, yang tidak mengalami pengembangan. Perhatian penggemar musik rock pun beralih pada band-band Hip Metal.
Nama Hip Metal, sendiri sebenarnya adalah nama yang diberikan oleh para journalist, bagi musik yang diusung oleh band-band itu. Mereka memadukan musik Hip-Hop, dengan sound berat ala musik Hardcore, dalam balutan beat-beat yang menghentak.
Dominasi mereka jelas terlihat pada gelaran festival musik rock terbesar Woodstock, tahun 1999, yang banyak berisikan band-band Hip Metal. Siapa sajakah band-band yang berhasil mengakhiri dominasi musik Ska, dan mengibarkan bendera Hip Metal, ke-tiang tertinggi itu. Berikut ini saya akan sedikit membahasnya.
Pertama, tentu saja nama Rage Against The Machine, harus dikedepankan. Band yang didirikan pada tahun 1991, di Los Angeles, California, ini mencuat karena lyric-lyric mereka yang sangat keras, berisikan protes-protes sosial.
Zack De La Rocha (vocal), Tom Morello (gitar), Tim Commerford (bas), dan Bratt Wilk (drum), yang menjadi awak band ini, langsung mencuat kepermukaan ketika mereka merilis album perdana mereka yang berjudul sama dengan nama band, “Rage Againts The Machine”, pada tahun 1992.
Cover album itu yang bergambar seorang pendeta Budha, yang membakar diri ketika melakukan aksi protes di Vietnam, mendapatkan sambutan yang sangat baik dari penggemar musik rock. Single, “Bombtrack”, dan “Killing In The Name”, menjadi andalan di album yang meraih kesuksesan ini.
Pengakuan potensi bermusik mereka dapatkan, ketika mereka mendapatkan penghargaan Grammy Awards, pada tahun 1997, sebagai best metal performance, lewat lagu “Tire Me”, yang terdapat pada album kedua mereka, “Evil Empire”, yang dirils pada tahun 1996.
Penampilan mereka di Woodstock’ 99, sangat ditunggu oleh penonton. Sempat menyatakan bubar pada tahun 2000, mereka kembali bersatu pada tahun 20007, meskipun belum menelurkan album baru.
Band berikutnya, Korn. Berdiri pada tahun 1993, di daerah Bakersfield, California, Korn, menancapkan kuku mereka dipersaingan jagad musik rock, lewat album perdana mereka, yang berjudul sama dengan nama band,”Korn”,yang dirilis pada tahun 1994.
Single, “Blind”, menjadi andalan dialbum ini. album berikut mereka, “Life Is Peachy”, dengan single andalan A.D.I.D.A.S, menjadi penegas eksistensi mereka didunia musik sampai sekarang.
Aksi panggung mereka yang sangat atraktif, menjadi salah satu tontonan yang sangat menarik, di gelaran Woodstock’ 99. Ketika mereka menyanyikan lagu “Blind”, sebagai lagu pembuka di Woodstock’ 99, gelombang head banging penonton yang memadati panggung utama, jelas memberikan gambaran bahwa mereka menjadi salah satu penampil yang paling ditunggu.
Limp Bizkit, menjadi nama berikutnya, yang menjadi salah satu generasi emas band Hip Metal. Berdiri pada tahun 1995, di daerah Jacksonville, Florida, mereka berhasil memberikan pilihan alternative bagi penggemar musik rock, yang kala itu sedang jenuh dengan musik Ska.
Beat yang menghentak, dalam balutan suara sound gitar yang berat, dipadu oleh suara khas sang vocalis, Fred Drust, menjadi ciri khas musik mereka.
Album ketiga mereka, “Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavourd Water”, yang dirilis pada tahun 2000, menjadi album terlaris mereka. Single, “Take a Look Around”, yang juga menjadi soundtrack film, “Mission Impossible II”, membuat nama mereka semakin menjulang, setelah penampilam memukau mereka pertunjukan di arena Woodstock’ 99.
Terakhir, nama ini bukan nama sebuah band, tetapi nama seseorang Rocker Nyentrik, asal Michigan, Kid Rock. Terlahir dengan nama Robert James Richie, pada tanggal 17 Januari 1971, Kid Rock, memulai petualangan nya didunia musik pada tahun 1988.
Pada tahun 1998, ketika merilis album ke-empatnya, “Devil Without a Cause”, kesuksesan besar diraih nya. Penghargaan 11 platinum diraih nya dari RIAA, yang berarti album nya itu terjual lebih dari 11 juta copy hanya di Amerika saja.
Penampilan nya yang glamour, tapi macho ketika diatas panggung menjadi ciri khas rocker ini. Single andalan dialbum ketiga nya, “Bawitdaba”, menjadi lagu pembuka penampilan cadas nya di panggung Woodstock’ 99.
Itulah ke-tiga band, dan seorang rocker nyentrik, versi saya, yang menjadi tonggak bagi pergerakan musik Hip Metal, pada akhir tahun 90-an. Mereka telah berhasil memberikan alternative yang menyegarkan, dikala penggemar musik rock mengalami kejenuhan dengan musik Ska.
Berikut ini penampilan Rage Against The Machine, dan Korn, ketika menggoyang panggung, Woodstock’ 99, dengan membawakan lagu andalan mereka masing-masing, serta aksi Limp Bizkit, ketika membawakan lagu dari band Rock legendaris The Who, yang berjudul “Behind Blue Eyes”, selamat menikmati.
sumber dari berbagai sumber..
