Album Bentuk Boxset Dari Something Wrong Untuk Collector Edition


Grup band hardcore Yogyakarta Something Wrong mulai Senin (20/12) resmi meluncurkan album ketiga sekaligus terbaru mereka berjudul “NESU” yang merupakan singkatan dari “Negara Edan Sengsoro Uripe”. Something Wrong adalah grup band hardcore Yogyakarta yang mempunyai ciri khas memasukkan lirik bahasa Jawa ke dalam lagu-lagu hardcore yang mereka buat. Hal ini dilakukan karena Something Wrong menyadari hidup di Jawa sehingga tentu saja memperkenalkan bahasa Jawa kepada khalayak ramai itu suatu keharusan.
Ciri khas lain adalah semangat DIY (Do It Yourself) yang dimiliki grup band hardcore yang muncul pertama kali pada 2 September 1997 di Yogyakarta. Semangat DIY ini adalah semangat Something Wrong sebagai grup band Indie dimana semua proses pengerjaan album mulai dari recording, mixing, mastering, penggandaan CD, cetak dan finishing album ditanggung sendiri oleh Something Wrong.
Biaya yang dikeluarkan untuk membuat album baru inipun ditanggung oleh Something Wrong sendiri yang didapatkan dari hasil pentas dan iuran secara kolektif dari masing-masing anggota Something Wrong.
Di album ketiga ini, Something Wrong menghadirkan hal baru  yaitu membuat album musik dalam bentuk boxset. Menurut Sutik, pemegang bass gitar dan backing vocal Something Wrong, pembuatan album dalam bentuk Boxset sebenarnya sudah cara baru karena sudah lama dilakukan grup band lain.
Pembuatan album musik dalam bentuk boxset ini dilakukan Something Wrong  dengan banyak alasan. Misalnya karena album musik dalam bentuk kaset dan CD mempunyai daya untuk dibeli masyarakat semakin kurang. Alasan lain menurut Sutik adalah boxset ini dibuat terutama ditujukan untuk para pengoleksi album-album eksklusif (collector edition).
Boxset yang dibuat Something Wrong berisi antara lain CD album, lirik album yang ditulis dalam  buku, beberapa merchandise seperti bendera, bandana/slayer, emblem/patch, korek api, pin serta pick gitar.
“Boxset kita ini adalah hasil kolaborasi dengan seniman-seniman Yogyakarta mulai dari pembuatan package, merchandise dan distribusi albumnya,” kata Sutik, Senin (20/12) saat peluncuran album “Nesu” di Cottage JNM.
Untuk art work boxset, Something Wrong bekerjasama dengan Budi Bodonk dan Pandu Mahendra. Dua seniman muda ini membantu memunculkan artwork dengan karakter-karakter yang berbeda. Sementara material kemasan (Package) bekerjasama dengan Lam Jaya, sebuah perusahaan pembuat kemasan.  Dan merchandise yang mengisi boxset, Something Wrong mengajak kerjasama Slackers Distro.
Sutik mengatakan, rencananya boxset collector edition ini beredar awal Desember 2010 dan hanya dicetak 1000 keping saja. “Jika sudah habis terjual kita tidak akan buat lagi,” ujar Sutik. sumber

Related

Something Wrong 6137993767992267725

Post a Comment

Join Us

Twitter

Facebook

Popular Posts

item