CD Review: BRNDLS DGNR8 / Sinjitos Records

Menurut situs serbatahu Wikipedia, homage adalah sebuah demonstrasi penghormatan, terkadang dengan deklarasi sederhana, namun lebih sering menggunakan referensi lain yang tidak langsung, seperti melalui media seni. Dan pada DGNR8, The Brandals (kini BRNDLS), yang sekarang ada di bawah label rekaman Sinjitos, terdengar seperti sedang memberikan penghormatan terhadap banyak hal, terutama album XTRMNTR milik

Primal Scream, yang pada sampul album tersebut tertulis sebagai PRMLSCRM. Hal ini terdengar pada lagu “Dryland”, “Love Detox”, dan terutama “Abrasi”, yang juga menampilkan MC paling berbahaya di seantero tanah air, Morgue Vanguard alias Ucok Homicide.

Setelah memainkan garage rock ugal-ugalan pada tiga album pertama mereka, BRNDLS kini memainkan karakter musik yang jauh lebih slick tanpa melupakan tugas mereka sebagai salah satu komplotan terliar di industri musik Indonesia. Bahkan, mereka juga sempat memberikan penghormatan kepada musik soul/funk melalui dua lagu, “Pretty Lies” dan “Long Way Home”.

Sampul album mereka pun terlihat memberikan penghormatan kepada album Ladies and Gentlemen We Are Floating in Space milik Spiritualized yang juga mengambil tema bungkus obat. Pergeseran karakter juga terdengar pada suara vokalis Eka Annash; kini vokalnya terdengar lebih mulus, namun dari segi lirik ia tidak melunak sama sekali. Simak saja “Awas Polizei!” yang memiliki lirik subversif namun bernada renyah nan menyenangkan.

Kursi produser diduduki oleh Joseph Saryuf, dan tidak dapat dipungkiri bahwa ia berperan besar dalam membantu BRNDLS membuat homage yang menendang dengan penuh tenaga.

sumber