Konsisten dengan Musik Hardcore

BAGI kebanyakan orang, musik hardcore dinilai sebagai musik yang sulit dicerna. Betapa tidak? Musik asal Amerika Utara bercirikan suara gitar yang lebih tebal, berat, dan cepat dipadukan dengan lagu pendek yang liriknya dinyanyikan dengan pelafalan keras dan cepat, menyulitkan pendengar menangkap maksud utama dari lagu yang tengah dibawakan mu-sisi-musisi hardcore.
Akan tetapi, tidak demikian halnya yang dirasakan Ridha Sena Negara. Baginya, musik hardcore dapat meletupkan semangatnya yang tengah menurun. Apalagi saat berinteraksi bersama penikmat musik lainnya dengan ber-moshlng di lantai dansa, kesenangan yang dirasakannya mengganda.
Berbekal perasaan menyenangkan sejak mengenal musik hardcore semasa duduk di bangku SMP itulah. Sena pun membentuk band beraliran hardcore di tahun 2004 dan diberinya nama Noda. Nama Noda dipilih tanpa alasan khusus. Sekadar mencari nama yang gampang diucap supaya mudah diingat.
Sebenarnya tidak pernah mendefinisikan din sebagai band hardcore. Saat mulai bermusik pun, kami main, ya main saja, sebagai bentuk penyaluran hobi. Jika kemudian banyak orang yang menyebutkan kami sebagai band hardcore. kemungkinan terpengaruh selera bermusik kami Juga, tuturnya, sesaat sebelum beraksi di depan komunitas hardcore di Pojok Kopi. Bandung, Minggu (28/11).
Di awal terbentuknya. Noda beranggotakan Sena (vokal). Ewi-ed (drum). Gusti (gitar), dan Udjo (bas). Dengan formasi ini, Noda menelurkan sebuah minialbum di tahun 2006. Tak lama setelah minialbum dirilis, badai mulai menerpa. Dua personelnya, Gusti dan Udjo, hengkang disebabkan kesibukan lain. Posisi mereka digantikan Sony (bas) dan Panjie (gitar).
Dengan formasi terbaru inilah, nama Noda makin dikenal. Tak sekadar beraksi di depan komunitas hardcore Bandung, panggung-panggung musik hardcore Jakarta pun telah mereka Jajal. Berbagai album kompilasi pernah menyertakan pula karya mereka. Sebuah album bahkan telah siap dirilis dalam waktu dekat, sebagai pertegas eksistensi mereka di jalur ini.
"Tidak pernah ada target khusus untuk merilis album. Semua hanya kelanjutan proses bermusik yang kami lakoni selama ini," ucap Sena lagi. Akan tetapi, terbersit harapan album mereka dapat memotivasi siapa pun yang mendengarkannya.
Album bertajuk "Lepas Kendali" berisikan singie-slngle Kepa rat Negeri," "Lelahku,." "Ternoda." "Fight For Your Life," dan "Berperang" segera mereka edarkan dengan Jalur OiUUWtiJMf" den. Rtesty YusnllanlngSlh/"PR1)*1*,

Related

Music News 2706681837522216359

Post a Comment

Join Us

Twitter

Facebook

Popular Posts

item