Solidaritas Independent Bersatu Untuk Addy Forgotten
http://rocksoundhardcore.blogspot.com/2011/09/solidaritas-independent-bersatu-untuk.html
Kabar sedih bagi semua insan, kalangan metalheads, dan terutama komunitas penikmat dan musisi di Bandung ketika salah satu vokalis band metal Bandung, Addy harus menjalani operasi Kanker Prospat yang termasuk langkah dialaminya. Spontan aliran dukungan dan bantuan datang dari berbagai pihak dan sahabat yang tak henti-hentinya.
Solidaritas Independent Bandung (SIB) yang dibentuk Regy, ThemFuck dan teman lainnya dan terbentuk untuk menangani permasalahan yang dialami pelaku didalam komunitas, diantaranya Tragedi AACC lalu, berperan besar dalam membantu proses operasi yang dialami Addy. SIB sebagai pihak mewakili Addy, keluarga, kerabat, juga Forgotten mengisahkan sakit dan duka Addy yang patut bersama diketahui, terutama kesalahan segelintir orang yang menilai sosok Addy dan Forgotten.
Regy dari SIB mengawali penuturannya yang mengatakan, Addy, 3 hari sebelum lebaran mengabari kepada dirinya mengalami sakit kanker. Sampai berujuk kepada dokter yang menspesifikasikan penyakit tertentu (kanker) dan memvonis operasi. Selang beberapa hari atau 1 hari sebelum operasi, Addy mengadakan pengajian bersama untuk meminta kepada Sang Pencipta agar operasi yang dijalaninya berjalan lancar.
Hingga tiba pada hari pelaksanaan operasi bagi Addy, Senin (05/09), jam 1 siang di Rumah Sakit Santosa, Bandung, Addy memulai proses tahapan operasi ditemani oleh kerabat dan keluarga. Jam 2 siang, Addy memasuki ruang bedah. Operasi pun berjalan lancar dan diperkirakan selesai jam 17.45. Setelah operasi, Addy pun sempat mengatakan bahwasannya ia baik-baik, jangan khawatir, terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu.
Sebelumnya seiring pelaksanaan operasi yang dijalani Addy, kegiatan dukungan dan bantuan pun berjalan, termasuk melalui jejaring sosial, twitter diantaranya. Akan tetapi kegiatan sosial ini, sangat disayangkan ada mendapat cemohan dari segelintir orang. Yang menilai sosok Addy adalah pemuja setan dan tidak mesti mendapat dukungan karena didasari pemahaman lirik lagu Forgotten yang menyimpang baginya. Spontan dalam hitungan menit cemohan tersebut mendapat banjiran perlawanan sikap yang amat tersinggung terhadap pernyataan dan pemahaman yang salah oleh pelaku diketahui masih duduk di bangku SMP. Sedangkan kegiatan bantuan terus berlangsung yang dikabari oleh Regy telah terkumpul sekitar 20 Juta.
Disinggung mengenai permasalahan pemahaman yang salah tersebut, Regy mengatakan tersinggung sekali sebagai sahabat terhadap penilaian yang salah tersebut. Menurutnya pelaku tersebut menuduh tanpa pemahaman cerdas dan mengurangi rasa hormat kepada manusia (yang sedang sakit). Addy menurutnya seorang yang mempunyai filsafat yang luas. Ditambahkan olehnya mengenai pemahaman lirik menurutnya, seperti ketika pemahaman Qur'an yang sering salah, apalagi lirik. Biarkan orang berpersepsi, akan tetapi sahabat Addy yang mengetahui siapa sosok Addy sebenarnya.
Menanggapi permintaan maaf oleh pelaku, pihak Forgotten, dituturkan Regy tidak mempermasalahkan dan tidak pernah mempedulikan masalah itu. Kami mentolerir pada permasalahan tersebut. Mengenai tanggapan tentang Addy yang gimana itu merupakan sebuah atensi dari setiap orang yang berbeda-beda.
Harus bersama kita ketahui sosok Addy bagi kalangan sahabat merupakan seorang yang religi. Para sahabat yang telah mengenal beliau sangat dekat mengatakan beliau adalah sosok agamis. Sosok ini dijelaskan oleh Regy dengan Addy yang selalu mengerjakan kegiatan ibadah puasa (Ramadan) selalu tamat seperti lazimnya pria dewasa penganut Islam.
Setelah ini pun kegiatan dukungan masih terus dilakukan, termasuk konser amal tanggal 8 September di Score, Ciwalk, Bandung mendatang oleh teman-teman band/musisi dan berbagai pihak yang membantu secara sukarela.
Solidaritas Independent Bandung (SIB) yang dibentuk Regy, ThemFuck dan teman lainnya dan terbentuk untuk menangani permasalahan yang dialami pelaku didalam komunitas, diantaranya Tragedi AACC lalu, berperan besar dalam membantu proses operasi yang dialami Addy. SIB sebagai pihak mewakili Addy, keluarga, kerabat, juga Forgotten mengisahkan sakit dan duka Addy yang patut bersama diketahui, terutama kesalahan segelintir orang yang menilai sosok Addy dan Forgotten.
Regy dari SIB mengawali penuturannya yang mengatakan, Addy, 3 hari sebelum lebaran mengabari kepada dirinya mengalami sakit kanker. Sampai berujuk kepada dokter yang menspesifikasikan penyakit tertentu (kanker) dan memvonis operasi. Selang beberapa hari atau 1 hari sebelum operasi, Addy mengadakan pengajian bersama untuk meminta kepada Sang Pencipta agar operasi yang dijalaninya berjalan lancar.
Hingga tiba pada hari pelaksanaan operasi bagi Addy, Senin (05/09), jam 1 siang di Rumah Sakit Santosa, Bandung, Addy memulai proses tahapan operasi ditemani oleh kerabat dan keluarga. Jam 2 siang, Addy memasuki ruang bedah. Operasi pun berjalan lancar dan diperkirakan selesai jam 17.45. Setelah operasi, Addy pun sempat mengatakan bahwasannya ia baik-baik, jangan khawatir, terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu.
Sebelumnya seiring pelaksanaan operasi yang dijalani Addy, kegiatan dukungan dan bantuan pun berjalan, termasuk melalui jejaring sosial, twitter diantaranya. Akan tetapi kegiatan sosial ini, sangat disayangkan ada mendapat cemohan dari segelintir orang. Yang menilai sosok Addy adalah pemuja setan dan tidak mesti mendapat dukungan karena didasari pemahaman lirik lagu Forgotten yang menyimpang baginya. Spontan dalam hitungan menit cemohan tersebut mendapat banjiran perlawanan sikap yang amat tersinggung terhadap pernyataan dan pemahaman yang salah oleh pelaku diketahui masih duduk di bangku SMP. Sedangkan kegiatan bantuan terus berlangsung yang dikabari oleh Regy telah terkumpul sekitar 20 Juta.
Disinggung mengenai permasalahan pemahaman yang salah tersebut, Regy mengatakan tersinggung sekali sebagai sahabat terhadap penilaian yang salah tersebut. Menurutnya pelaku tersebut menuduh tanpa pemahaman cerdas dan mengurangi rasa hormat kepada manusia (yang sedang sakit). Addy menurutnya seorang yang mempunyai filsafat yang luas. Ditambahkan olehnya mengenai pemahaman lirik menurutnya, seperti ketika pemahaman Qur'an yang sering salah, apalagi lirik. Biarkan orang berpersepsi, akan tetapi sahabat Addy yang mengetahui siapa sosok Addy sebenarnya.
Menanggapi permintaan maaf oleh pelaku, pihak Forgotten, dituturkan Regy tidak mempermasalahkan dan tidak pernah mempedulikan masalah itu. Kami mentolerir pada permasalahan tersebut. Mengenai tanggapan tentang Addy yang gimana itu merupakan sebuah atensi dari setiap orang yang berbeda-beda.
Harus bersama kita ketahui sosok Addy bagi kalangan sahabat merupakan seorang yang religi. Para sahabat yang telah mengenal beliau sangat dekat mengatakan beliau adalah sosok agamis. Sosok ini dijelaskan oleh Regy dengan Addy yang selalu mengerjakan kegiatan ibadah puasa (Ramadan) selalu tamat seperti lazimnya pria dewasa penganut Islam.
Setelah ini pun kegiatan dukungan masih terus dilakukan, termasuk konser amal tanggal 8 September di Score, Ciwalk, Bandung mendatang oleh teman-teman band/musisi dan berbagai pihak yang membantu secara sukarela.
indiebandung.com
